Saturday 10 January 2009

beberapa alasan yg menyebabkan Indonesia tdk menjalin hubungan dgn Israel

Ada beberapa alasan yg mnyebabkan Indonesia tdk menjalin hubungan dgn Israel :

1. secara konstitusional, keinginan membuka hubungan diplomatik akan tersandung dasar negara, khususnya pembukaan UUD '45. Terutama pada pembukaan UUD 1945 yg berbunyi "Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan". Menjalin hubungan diplomatik dgn Penjajah Israel yg mencaplok tanah Palestina sejak tahun 1947, dan mengusir penduduknya hingga menjadi pengungsi di berbagai negara tetangga, adalah tindakan yang menghianati Landasan Konstitusional kita, Identitas kita.
Lihat saja wilayah yg dicapplok Israel, dan mnyisakan secuil saja tanah bagi rakyat Palestina (tanah yg tdk subur)


(ini foto yg sama, yg digunakan TV One, dlm menjelaskan konflik Israel-Palestina)

2.pembukaan diplomatik juga bertentangan dengan prinsip-prinsip Gerakan Non-Blok, di mana Indonesia menjadi salah satu anggotanya. Karena, membuka hubungan diplomatik berarti mengakui eksistensi kolonialisme serta menyakiti perasaan umat Islam sedunia, umat Islam Indonesia khususnya. Hal ini terkait dengan penguasaan Masjidil Aqsa yang merupakan tempat suci kedua Umat Muslim. Sehingga Israellah yg mengatur, siapa2 saja yg bs beribadah di tempat itu. Klo ada yg nekat, siap2 diterjanng peluru Israel....(+_+)

3. Israel tidak pernah mau menaati Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 242 dan 338. Inti kedua resolusi tersebut adalah meminta Israel mundur dari seluruh wilayah yang didudukinya dalam perang tahun 1967.

4. pembukaan hubungan tidak sejalan dengan prinsip perjuangan Organisasi
Konferensi Islam (OKI), di mana Indonesia salah satu anggotanya. Dalam KTT OKI Ke-6 di Dakar, Senegal, tahun 1991, misalnya, komunike sidang menegaskan, "Perdamaian hanya dapat ditegakkan dengan memberikan hak menentukan nasib sendiri kepada rakyat Palestina dan penarikan tanpa syarat pasukan pendudukan Israel dari seluruh wilayah Arab yang diduduki, termasuk Al Quds Al-Syarif, Dataran Tinggi Golan, dan Lebanon Selatan." Dan Palestina mrupakan satu2nya negara yg pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia, yg msh blm merdeka dari cengkraman Israel sampai saat ini.

5. Selain itu, penting pula menjadi perhatian kita bersama bahwa di kalangan kaum Yahudi Israel berlaku 'lima prinsip' tak resmi dalam berjuang. Lima prinsip itu dikenal "5 La'at" (Lima untuk Tidak):
Satu, tidak akan berhenti membangun permukiman.
Dua, tidak ada negara Palestina merdeka.
Tiga, tidak akan menarik diri dari penjajahan '67 (meliputi Dataran Tinggi Golan di Suriah, penjajahan Lebanon Selatan, dan sebagian wilayah di Jordania).
Empat, tidak menyerahkan Quds (Quds ibu kota abadi Israel).
Lima, tidak ada pengembalian pengungsi Palestina ke Israel (lebih dari 4 juta warga Palestina terlunta menjadi pengungsi).
Lima prinsip ini senantiasa menjadi pijakan siapa pun yang berkuasa di Israel.

So..aku mendukung kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan kerja sama dg Israel...Menurut kalian gmn???

No comments: